Seni membuat tahu sumedang di rumah
Tahu Sumedang adalah kelezatan Indonesia tercinta yang berasal dari wilayah Sumedang Jawa Barat. Tahu goreng yang lezat ini dikenal karena eksteriornya yang renyah dan interior lembut dan lembut, menjadikannya camilan atau bahan yang populer di berbagai hidangan. Jika Anda ingin membuat ulang suguhan yang menyenangkan ini di rumah, ikuti panduan komprehensif ini untuk menguasai seni membuat Tahu Sumedang.
Bahan untuk tahu sumedang
Untuk membuat Tahu Sumedang yang sempurna, kumpulkan bahan -bahan berikut:
- Kedelai (500 gram): Pilih kedelai berkualitas tinggi dan tidak diproses untuk hasil terbaik.
- Air: Perlu untuk merendam kedelai dan memadukan campuran tahu.
- Koagulator: Umumnya, kalsium sulfat (gipsum) atau jus lemon dapat digunakan sebagai koagulan.
- Garam: Untuk membumbui tahu, sesuaikan dengan selera.
- Tepung tepung jagung atau tapioka (100 gram): Untuk lapisan renyah selama penggorengan.
- Minyak Sayuran: Gunakan untuk tofu yang menggoreng.
- Bumbu opsional: Bubuk bawang putih, bubuk bawang, atau taburan lada putih untuk rasa tambahan.
Langkah 1: Mempersiapkan susu kedelai
-
Merendam: Bilas kedelai secara menyeluruh di bawah air dingin. Rendamnya dalam air selama setidaknya 8 jam atau semalam. Proses ini melembabkan kacang, membuatnya membengkak dan melembutkan teksturnya.
-
Pencampuran: Setelah merendam, tiriskan dan bilas kedelai lagi. Pindahkan ke blender dengan sekitar 1,5 liter air. Blend sampai Anda mencapai konsistensi yang halus dan lembut.
-
Tegang: Tuang campuran campuran melalui kain tipis atau saringan halus ke dalam panci besar. Kumpulkan tepi kain dan peras cairan sebanyak mungkin, mengekstraksi kedelai. Bubur kedelai sisa disebut Okara dan dapat digunakan dalam resep lain atau kompos.
Langkah 2: Membuat susu kedelai
-
Pemanas: Tempatkan kedelai tegang di atas api sedang. Aduk perlahan, perhatikan erat untuk mendidih tetapi hindari mendidih. Langkah ini sangat penting untuk mencapai tekstur yang diinginkan.
-
Pembekuan: Setelah kedelai mulai mengukus, perlahan -lahan tambahkan koagulan Anda (kalsium sulfat atau jus lemon). Aduk perlahan selama beberapa detik, biarkan susu kedelai mengikat. Anda harus melihat dadih membentuk dan memisahkan whey.
-
Istirahat: Angkat panci dari api dan diamkan selama sekitar 15 menit. Masa istirahat ini membantu dadih terbentuk sepenuhnya.
Langkah 3: Mencetak dan Menekan
-
Cetakan: Lapisi tekan tahu atau wadah persegi panjang dengan kain tipis. Tuang di dalam dadih dan campuran whey. Sebarkan secara merata dan lembut tekan ke bawah untuk menghilangkan cairan berlebih.
-
Mendesak: Lipat kain tipis di atas dadih dan letakkan berat di atas (seperti panci berat atau batu bata). Bergantung pada seberapa kuat Anda menginginkan tahu Anda, tekan selama 30 menit hingga 1 jam.
-
Tidak ada lipat: Saat ditekan, lepaskan tahu dengan lembut dari cetakan dan membuka bungkusan tipis. Anda sekarang memiliki blok tahu segar yang dapat dipotong menjadi bentuk yang diinginkan untuk digoreng.
Langkah 4: Bumbu dan Lapisan
-
Pemotongan: Iris blok tahu menjadi segitiga kecil atau kubus persegi panjang, masing -masing setebal sekitar satu inci untuk penggorengan yang optimal.
-
Bumbu: Taburkan garam dan bumbu opsional ke potongan tahu, melapisinya secara merata.
-
Lapisan: Dalam hidangan dangkal, tempatkan tepung tepung jagung atau tepung tapioka. Mengeruk potongan tahu yang dibumbui di tepung, memastikan setiap bagian ditutupi dengan ringan. Langkah ini sangat penting untuk mencapai eksterior yang renyah.
Langkah 5: Menggoreng Tahu
-
Minyak pemanas: Dalam wajan atau wajan yang dalam, panaskan minyak sayur di atas api sedang-tinggi. Gunakan minyak yang cukup sehingga potongan -potongan tahu dapat melayang dengan bebas selama penggorengan.
-
Penggorengan: Dengan hati -hati letakkan potongan tahu yang dilapisi di dalam minyak panas, pastikan untuk tidak terlalu padam panci. Goreng sampai eksterior berubah menjadi cokelat keemasan dan renyah, biasanya sekitar 3-4 menit per sisi.
-
Menguras: Setelah digoreng, pindahkan tahu ke piring yang dilapisi dengan handuk kertas untuk menyerap minyak berlebih.
Langkah 6: Menyajikan Saran
Tahu Sumedang paling baik disajikan panas dan segar. Berikut adalah beberapa ide untuk meningkatkan pengalaman melayani Anda:
-
Saus mencelupkan: Sajikan tahu dengan sambal (saus cabai pedas), kecap manis, atau saus kacang untuk meningkatkan rasa.
-
Pendamping: Pasangkan dengan tempe goreng, nasi, dan sisi sayuran segar untuk makan lengkap.
-
Penggabungan ke dalam hidangan: Gunakan tahu sumedang sebagai bahan dalam salad, tumis, atau sebagai tambahan renyah untuk sup.
Tips untuk Tahu Sumedang Perfect
- Kesegaran adalah kuncinya: Untuk rasa terbaik, gunakan tahu dalam waktu dua hari setelah membuatnya.
- Menyesuaikan tekstur: Untuk tahu yang lebih kencang, tingkatkan waktu mendesak atau jumlah koagulan.
- Eksperimen dengan pelapis: Coba tambahkan rempah -rempah seperti kunyit atau paprika ke dalam campuran pelapis untuk rasa tambahan.
Kesalahan umum untuk dihindari
- Tidak berendam cukup lama: Waktu perendaman yang tidak mencukupi dapat menyebabkan tekstur berpasir dalam susu kedelai.
- Kepadatan wajan: Ini dapat menyebabkan memasak yang tidak rata dan mencegah tahu menjadi renyah.
- Mengabaikan musim: Tahu secara alami hambar, jadi bumbu yang tepat sangat penting untuk rasa.
Dengan mengikuti langkah -langkah terperinci ini, Anda akan dapat menguasai seni membuat Tahu Sumedang di rumah. Rangkul rasa Indonesia dan nikmati suguhan tahu yang menyenangkan ini dengan keluarga dan teman -teman. Selamat memasak!